
PuskesmasManutapen Kupang
Kelurahan Manutapen
Kecamatan Alak-Kota Kupang
Nusa Tenggara Timur
Tidak terasa kita telah memasuki tahun ke tiga di masa Pandemi COVID-19. COVID-19 masuk pertama kali di Indonesia pada Maret 2019 dan masih terus berlangsung hingga saat ini tahun 2022. Selama tiga tahun ini, virus corona mengalami perubahan struktur DNA yang mempengaruhi cara hidup atau keberlangsungan hidupnya. Saat ini, dunia sementara digemparkan oleh penemuan virus corona Varian baru omicron (B.1.1.529). Virus omicron pertama kali ditemukan di Afrika Selatan pada 24 November 2021 dan kini terdeteksi di lebih dari 110 negara termasuk Indonesia dan diperkirakan akan terus meluas. WHO menetapkan varian omicron sebagai varian virus corona yang menyebabkan peningkatan penularan serta kematian dan bahkan dapat mempengaruhi efektivitas vaksin.
Pada Kamis 16 Desember 2021, Menteri Kesehatan Indonesia Budi mengumumkan penemuan kasus pertama COVID-19 varian Omicron di Indonesia yakni sehari setelah pasien terkonfirmasi Omicron. Kasus pertama ini terdeteksi pada petugas kebersihan di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta. Kasus tersebut semakin meningkat, dan tercatat ada 92 kasus konfirmasi baru pada 4 Januari 2022 sehingga total kasus omicron menjadi 254 kasus yang terdiri dari 239 kasus dari pelaku perjalanan internasional (imported case) dan 15 kasus transmisi lokal. Virus ini terbukti memiliki tingkat penularan yang sangat cepat, namun masyarakat tidak perlu kuatir dan tetap tenang. Masyarakat diimbau untuk terus tegakan protocol kesehatan 5 M, yakni tetap menggunakan masker, mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta membatasi perjalanan jika tidak terlalu mendesak. Dan yang tidak kalah penting, segera lakukan vaksinasi COVID-19 terutama bagi kelompok rentan serta jangan lupa terus tegakan protocol kesehatan walaupun kita telah divaksin.